Cerita dari kampung tetangga bubuhan.Hampir semua orang kampung sebelah mengetahui kalau pak Adi amatlah setia terhadap istrinya,sudah puluhan tahun mereka berumah tangga tak tersiar sekalipun bahwa pak Adi selingkuh (selingkuh biasanya memang rahasia bukan)apakah pak Adi memang tidak berhasrat lagi ataukah hanya pura pura ? Simak yang berikut ini :
Tanpa sakit ataupun tanda tanda lainnya,tiba tiba saja tersiar kabar bahwa istri pak Adi meninggal,eit jangan curiga dolo. setelah bubuhan cek kelokasi ternyata istri pak Adi ditabrak Mobil ( wkwkwk...tentu saja mati mendadak ) Namun yang agak membingungkan adalah tingkah pak Adi,seperti sedih tapi tidak sedih (bingung ? bubuhan juga bingung )semua persiapan pemakaman sepertinya ingin disegerakan oleh pak Adi.Anehnya lagi pak Adi membawa sebuah kipas angin besar kepekuburan.Setelah selesai prosesi pemakaman istrinya,beliau tidak langsung balik kerumahnya,melainkan duduk disamping makam istrinya sambil menhidupkan kipas angin besar yang beliau bawa tadi.Hingga sore harinya beliau belum juga kembali kerumah,maka keluarga beliau mengutus bubuhan untuk menjemput beliau.sesampainya dikuburan,pak Adi terlihat masih saja duduk dengan geliasah sambil memandang kearah kuburan istrinya,"Sudahlah pak Adi,yang sudah terjadi tidak usah disesali lagi." bubuhan mencoba membujuk."yuk mari kita kembali kerumah,hari sudah hampir malam." "Tidak." kata pak Adi."kenapa pak.""aku ingat pesan istriku.""Pesan ? pesan apa pak Adi ? "Pesan istriku bahwa aku boleh kawin lagi apabila kuburannya sudah kering,makanya dikipasin biar cepat kering,saya kan pengen kawin lagi" Bubuhan terpaksa hanya bilang "Ooooo itu toh maksudnya bawa kipas,ternyata....."
Tanpa sakit ataupun tanda tanda lainnya,tiba tiba saja tersiar kabar bahwa istri pak Adi meninggal,eit jangan curiga dolo. setelah bubuhan cek kelokasi ternyata istri pak Adi ditabrak Mobil ( wkwkwk...tentu saja mati mendadak ) Namun yang agak membingungkan adalah tingkah pak Adi,seperti sedih tapi tidak sedih (bingung ? bubuhan juga bingung )semua persiapan pemakaman sepertinya ingin disegerakan oleh pak Adi.Anehnya lagi pak Adi membawa sebuah kipas angin besar kepekuburan.Setelah selesai prosesi pemakaman istrinya,beliau tidak langsung balik kerumahnya,melainkan duduk disamping makam istrinya sambil menhidupkan kipas angin besar yang beliau bawa tadi.Hingga sore harinya beliau belum juga kembali kerumah,maka keluarga beliau mengutus bubuhan untuk menjemput beliau.sesampainya dikuburan,pak Adi terlihat masih saja duduk dengan geliasah sambil memandang kearah kuburan istrinya,"Sudahlah pak Adi,yang sudah terjadi tidak usah disesali lagi." bubuhan mencoba membujuk."yuk mari kita kembali kerumah,hari sudah hampir malam." "Tidak." kata pak Adi."kenapa pak.""aku ingat pesan istriku.""Pesan ? pesan apa pak Adi ? "Pesan istriku bahwa aku boleh kawin lagi apabila kuburannya sudah kering,makanya dikipasin biar cepat kering,saya kan pengen kawin lagi" Bubuhan terpaksa hanya bilang "Ooooo itu toh maksudnya bawa kipas,ternyata....."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar